02 June 2011

bukan binatang,syaitan pun bukan,jadi apa??

Terkejut,marah,sedih,haru,hiba,duka,dan segala macam perasaan yang kurang enak bercampur aduk di sudut paling dalam hati sanubariku ini.Membaca  berita sebegini membuatkan aku berfikir sejenak bahawa hakikatnya dewasa ini rapuhnya iman manusia,
bukan lagi setipis kulit bawang tetapi langsung tiada!!!

Jika anda ingin menyelami betapa pedihnya hatiku ini,sila



Dimana akal,anugerah Allah yang terulung yang hanya diberikan kepada kaum manusia.Dimana akal kita sebenarnya?? Siapa yang pernah melihat akal manusia?? Inilah keistimewaan akal manusia..Manusia memilikinya tetapi tidak pernah seorang pun diantara kita melihat akal..sifat akal sama dengan roh kita..tidak mampu dihuraikan bentuknya..

Namun mengapa akal ini tidak diguna dengan sebaiknya..membuat pertimbangan sewajarnya berlandaskan akal yang waras sebelum melakukan sesuatu tindakan..tidak menimbang buruk baik sebelum dan selepas tindakan tersebut...

Sedangkan binatang sendiri tahu menjaga anak sendiri,memberi makan dan minum dengan sempurna,bukan kerana binatang ada akal,tetapi kerana binatang juga ada naluri kasih sayang,sayang terhadap anak sendiri..

                        (ayam pun tahu menghargai anaknya!!)

Namun jika hendak dikatakan syaitan,adalah tidak wajar sekali kerana syaitan adalah makhluk yang paling keji sekali dalam senarai ciptaan Tuhan..diperbuat dari api,sentiasa membakar hati manusia agar berpaling daripada kehendaNYA yang Esa.walhal manusia dijadikan dari sekepal tanah yang mulus,tanpa ada yang mencemari..

Maka dimana letaknya taraf manusia yang sanggup membuang bayi,bukan dengan cara lama,dengan cara yang tidak terjangkau dek akal manusia sebelum ini,iaitu mencampak dari tingkat bangunan yang tinggi sehingga bahagian kepala bayi tersebut pecah!!!  

Jika dia tidak mahukan anak itu,mengapa dia sanggup bertahan menanggung pedih dan payah selama 9 bulan dan klimaksnya pada saat dia melahirkan bayi tersebut..mengapa tidak dihapuskan sahaja ketika saat ia hanyalah segumpal darah yang suci,atau ketika darah membentuk sekepal daging yang tidak bernyawa.

Mengapa sesudah sempurnanya bayi itu,dengan mudahnya Allah s.w.t memasukkan roh kepada bayi tersebut,barulah dia terfikir untuk menghapuskan bayi yang sama sekali tidak berdaya untuk melawan..yang memerlukan kasih mereka yang melahirkan ke dunia ini..yang memerlukan jagaan yang sempurna,,dan bukannya melakukan bayi ini seperti sampah,yang mampu dicampak kemana-mana yang kita inginkan!!

Mari kita berfikir sejenak kebenaran yang terkandung dalam petikan dibawah ini
Di antara yang menjadikan istimewa dan mulianya kehidupan manusia ini dibandingkan dengan hewan ialah, dengan adanya akal, manusia bisa membangunkan kemajuan dan bisa melahirkan kehidupan yang bertamadun. Hewan yang tidak dibekalkan oleh ALLAH SWT dengan akal, tidak bisa meningkatkan cara hidupnya. Sebab itulah hewan tidak mempunyai kebudayaan. Cara hidup hewan adalah mengikut tabiat semulajadinya, sejak ia mula dicipta oleh Allah. Cuma kita tidak mengetahuinya karena tidak ada diceritakan di dalam kitab-kitab. Dan kita juga tidak tahu bila ia bermula. Bagi manusia, kita tahu ia bermula daripada Nabi Adam as.
Cara hidup hewan bermula sejak ia dijadikan. Misalnya, bagaimana kehidupan datuk nenek ayam itik yang mula-mula dahulu, begitulah kehidupan seluruh ayam ataupun itik yang ada hari ini; tidak berubah-ubah dan tidak meningkat-ningkat. Ayam itik tidak bisa membuat perubahan hidup karena ia tidak berakal. Kalau ayam itu tidak dibuatkan rumah atau reban oleh tuannya, tidak berumah atau berebanlah hidupnya. Dan begitulah juga dengan hewan-hewan lain.
Berbeda halnya dengan manusia. Dengan adanya akal, manusia bisa berkebudayaan dan bertamadun. Manusia bisa membuat perubahan dan peningkatan hidupnya dari satu masa ke satu masa. Jadi, akal begitu berperanan sekali kepada manusia, malah mempunyai peranan yang cukup utama yang meletakkan kemuliaan manusia itu sendiri. Sebab itu, Allah mengingatkan kita di dalam Al Quran tentang peranan akal. Firman Allah:
Terjemahannya: Dan sesungguhnya telah Kami muliakan anak-anak Adam, Kami angkut mereka di daratan dan di lautan. Kami beri mereka rezeki daripada yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurna ke atas kebanyakan makhluk yang telah Kami ciptakan.
(Al Israk: 70)

                                                                 sumber: tekan sini

Sesungguhnya Allah s.w.t tidak menciptakan sesuatu itu dengan sia-sia..hargai pemberian yang diberi dan manfaatkan dengan sebaik mungkin...Moga kita tidak tergolong dalam manusia yang dilaknat..Amin...

2 comments:

BRO_MONDAY said...

saveqmm : dunia akhir zaman camni lah...takut je nak kuar umah kadang²...selalu nye dengar dan tengok berita tv ngan paper kena kat orang lain, takut kena kat diri kita jugak...mintak dijauhkan lah...

blackroses said...

berdoalah agar kita tidak jadi begitu...aminnnn